Guuth.com – Main game online atau offline memang seru, bahkan bisa berjam-jam. Para orang tua juga terkadang tidak memperhatikan anaknya saat bermain game. Padahal bermain game dengan berlebihan bisa memiliki dampak yang buruk. Berikut ini dampak negatif game pada kesehatan anak yang perlu diperhatikan bagi para orang tua:
Table of Contents
1. Kesehatan Mata Menjadi Terganggu
Salah satu dampak negatif game yang signifikan adalah kesehatan mata akan terganggu. Hal ini disebabkan karena pada saat bermain game, mata akan fokus menatap layar dengan jarak yang biasanya dekat. Terlalu menatap layar gadget dengan jarak dekat akan membuat kornea mata menjadi melengkung.
Apalagi cahaya yang terpancar dari gadget memang tidak bagus bagi kesehatan mata. Cahaya tersebut akan membuat mata menjadi lelah dan kering. Mata lelah dan kering akan menimbulkan penglihatan pada mata menjadi kabur. Jika tetap dibiarkan maka lama kelamaan akan mengakibatkan mata minus.
2. Tubuh Mengalami Obesitas
Dampak berikutnya yang juga cukup terlihat yaitu tubuh akan mengalami obesitas. Hal ini dikarenakan, pada saat bermain game, anak akan lebih memilih untuk diam dan malas untuk bergerak. Kurangnya aktivitas gerak ini yang membuat lemak pada tubuh tidak bisa terbakar.
Apalagi bila pada saat bermain game, anak sambil makan camilan dengan kalori yang tinggi. Pasti berat badannya akan cepat bertambah. Sudah ada banyak kasus mengenai anak yang sering bermain game dan berat badannya bisa melebihi 100 kg. Akhirnya anak tersebut harus dilakukan operasi untuk mengurangi berat badannya.
3. Pertumbuhan Anak Terganggu
Permainan tradisional memang lebih baik jika dibandingkan dengan permainan digital saat ini. Saat anak-anak bermain mainan tradisional, maka semua anggota tubuh ikut bergerak. Misalnya lari-larian, tarik tambang, petak umpet, dll. Berbeda dengan game digital yang hanya dimainkan sambil duduk dan rebahan.
Permainan digital saat ini akan berdampak pada pertumbuhan anak yang melambat. Anak-anak berada di fase pertumbuhan. Agar anak bisa tumbuh tinggi dengan baik, maka harus memperhatikan nutrisi dan juga aktivitasnya. Aktivitas gerak akan merangsang pertumbuhan. Sedangkan jika malas bergerak, maka pertumbuhannya akan melambat.
4. Kurang Bersosialisasi
Anak yang sudah kecanduan game, biasanya sudah tidak peduli lagi dengan lingkungan sekitar. Hal ini dikarenakan, menghabiskan waktu sendirian bermain game, bisa memberikan kepuasan dari dirinya. Sedangkan saat bersosialisasi, bisa saja menimbulkan rasa tidak aman seperti dimarahi tetangga, bertengkar dengan teman-temannya, dll.
Maka dari itu, anak akan cenderung untuk menarik diri dari pergaulan. Kurangnya bersosialisasi dengan lingkungan justru akan memberikan dampak buruk baginya. Suasana canggung, tidak nyaman, dan tidak suka pada saat berbicara dengan teman atau orang disekitarnya.
5. Perilakunya Agresif
Perkembangan otak pada anak masih belum cukup matang. Hal ini membuat apa yang dilihat maupun didengar oleh anaka, kemungkinan besar akan ditiru atau istilahnya imitasi. Apabila anak meniru hal yang positif tentu sangat baik. Namun apabila anak meniru hal yang negatif maka anak meniru perilaku negatif tersebut.
Pada game yang dimainkan anak-anak bisa berdampak negatif. Karena mengajarkan hal yang buruk, misalnya bermain tembak-tembakan atau gangster seperti GTA. Maka anak bisa meniru hal tersebut. Anak akan bertingkah nakal dan menirukan adegan-adegan yang ada di gamenya.
Baca Juga: 7 Dampak Positif Bermain Game yang Harusnya Dipahami
Demikian 5 dampak negatif game yang bisa berdampak pada kesehatan anak. Pada penjelasan tersebut bisa diketahui bahwa tidak hanya kesehatan fisik saja yang akan berpengaruh. Melainkan kesehatan mental dan perilaku anak juga akan terganggu. Jadi usahakan pantau terus game yang sedang dimainkan oleh anak dan sebisa mungkin atur jadwal nge gamenya.